Lihat ke Halaman Asli

Eli Febrianti

Seorang pendidik tidak tetap yang sedang mulai bergerak

Aksi Nyata Modul 1.1. A Penerapan Pemikiran KHD

Diperbarui: 16 Juli 2022   14:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Aksi Nyata Modul 1.1. A Penerapan Pemikiran Ki Hajar Dewantara di Kelas dan di Sekolah

Oleh :

Eli Febrianti (CGP Angkatan 5)
SMAN 1 Kedungwaringin

Latar Belakang
Ki Hajar Dewantara menjelaskan bahwa tujuan pendidikan yaitu menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat. Oleh sebab itu, pendidik itu hanya dapat menuntun tumbuh atau hidupnya kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak, agar dapat memperbaiki lakunya (bukan dasarnya) hidup dan tumbuhnya kodrat anak. Berdasarkan kodrat alam dan kodrat zaman itu pula pendidikan dan pengajaran selalu mengalami perubahan (dinamis).

KHD menegaskan juga bahwa didiklah anak-anak dengan cara yang sesuai dengan tuntutan alam dan zamannya sendiri. Artinya, cara belajar dan interaksi murid Abad ke-21 tentu saja sangat berbeda dengan para murid di pertengahan dan akhir Abad ke-20. Apalagi dengan melihat kondisi geografis di Indonesia yang sangat beragam.

Kegiatan aksi nyata ini dilakukan untuk menerapkan pemikiran-pemikiran KHD pada modul 1.1.A. Banyak proses pembelajaran di kelas dan di sekolah secara tidak langsung telah mengaplikasikan beberapa pemikiran-pemikiran KHD. Diantaranya adalah kegiatan proses pembelajaran untuk meningkatkan kompetensi siswa.

Tujuan
Tujuan kegiatan aksi nyata ini, yaitu :

  • Mewujudkan pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa sehingga menjadi pembelajaran yang bermakna
  • Mewujudkan pembelajaran yang berpusat pada siswa (student center oriented) sehingga daapat meningkatkan keaktifan belajar siswa.

Tolok Ukur
Tolok ukur keberhasilan kegiatan aksi nyata yang dilaksanakan, sebagai berikut :

  • Siswa lebih aktif saat proses pembelajaran
  • Peningkatan kompetensi yang dimiliki siswa baik dalam aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik
  • Belajar lebih menyenangkan

Deskripsi Kegiatan

Kegiatan dilakukan di kelas saat proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran discovery learning, dimana siswa dikelompokkan menjadi beberapa kelompok. Kemudian tiap kelompok diberi soal yang berbeda dan mencari penyelesaian soal tersebut dengan mendiskusikannya dengan anggota kelompok lainnya. Setelah mendapatkan penyelesaiannya,tiap kelompok mempresentasikan hasilnya di depan kelas.

Hasil Kegiatan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline