24 Mei 2022
Minggu ini tepat di hari selasa adalah jadwal video conference menggunakan Gmeet bersama fasilitator guru penggerak angkatan 5 sekaligus jadwal KBM di kelas 11 MIPA 1. Sehingga dengan terpaksa harus meninggalkan kelas dan tugas. Sesuai dengan pesan bapak kepala sekolah, tugas tidak boleh berupa rangkuman atau catatan harus melibatkan siswa aktif sehingga suasana kelas atau belajar tetap ada.
Maka saya mencoba menggunakan metode diskusi dan presentasi, siswa dibagi beberapa kelompok dan tiap kelompok diberi soal pertanyaan yang berbeda. Setelah mengerjakan soal, siswa diwajibkan presentasi di depan kelas dan di dokumentasikan berupa video.
Pada awalnya penggunaan metode ini mengalami kesulitan saat pembagian kelompok dan tugas, terlebih diharuskan presentasi. Dimana beberapa anak mengalami kesulitan saat berbicara di depan kelas, seperti kurangnya rasa percaya diri.
Saya pun beberapa kali mempertimbangkan metode ini khawatir tidak dapat berjalan dengan baik. Dan ternyata saat aplikasi metode ini bisa diterima dan dijalankan dengan baik oleh siswa-siswa kelas 11 MIPA 1. Kelas tetap aktif walaupun guru tidak di kelas dan materi tetap tersampaikan.
Setelah melihat video hasil presentasi siswa kelas 11 MIPA 1, rasanya sangat senang dan bangga ternyata mereka bisa memiliki tanggung jawab dan mulai bisa mengeksplore diri mereka, salah satunya dengan tampil di depan kelas. Selama ini saya sering ber 'underestimate' siswa-siswa karena ke-pasif-an beberapa dari mereka saat pembelajaran.
Dari peristiwa hari ini saya memperoleh pelajaran berharga bahwa kita harus bisa percaya terlebih dahulu terhadap diri sendiri tanpa menilai dari luar dan mencoba terus untuk berkembang bersama baik diri sendiri maupun siswa-siswa di kelas dengan penerapan beberapa metode yang sesuai dengan kodrat alam mereka.
Pembelajaran menggunakan metode diskusi dan presentasi ini sesuai dengan modul 1.1 yang saya pelajari saat ini, mencerminkan salah satu pemikiran KHD mengenai pembelajaran berpusat pada murid. Dan juga menyadarkan saya untuk bisa lebih belajar mengenal karakter anak agar dapat menerapkan metode pembelajaran yang sesuai, sehingga tercipta kelas yang aktif dan menyenangkan juga dapat mengeksplore diri mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H