Database adalah kumpulan data yang terorganisir dan terstruktur, yang dapat diakses dan dikelola dengan menggunakan perangkat lunak tertentu. Data dalam database disimpan dalam tabel, yang terdiri dari baris dan kolom, dan dapat dihubungkan dengan tabel lain melalui relasi. Database digunakan untuk menyimpan dan mengelola data yang digunakan dalam operasi bisnis, seperti data pelanggan, data produk, dan data transaksi.
Terdapat beberapa jenis database yang umum digunakan, antara lain:
1. Database relasional: jenis database yang paling umum digunakan, di mana data disimpan dalam tabel yang terhubung melalui relasi. Database relasional menggunakan bahasa SQL (Structured Query Language) untuk mengakses dan memanipulasi data.
2. Database NoSQL: jenis database yang dirancang untuk mengelola data yang tidak terstruktur atau semi-struktur, seperti data dokumen, data grafik, atau data waktu nyata. Database NoSQL tidak menggunakan tabel dan relasi, melainkan menggunakan struktur data yang lebih fleksibel.
3. Database objek: jenis database yang menyimpan data dalam bentuk objek, yang dapat berisi data dan metode pemrosesan data. Database objek digunakan untuk mengelola data yang kompleks, seperti data gambar atau data audio.
4. Database hierarki: jenis database yang menyimpan data dalam bentuk pohon, di mana setiap node memiliki satu atau beberapa node anak. Database hierarki digunakan untuk mengelola data yang memiliki struktur hierarkis, seperti data organisasi atau data produk.
5. Database jaringan: jenis database yang menyimpan data dalam bentuk jaringan, di mana setiap node dapat memiliki beberapa node induk dan anak. Database jaringan digunakan untuk mengelola data yang memiliki struktur kompleks dan saling terkait, seperti data rekayasa atau data ilmiah.
Storage atau penyimpanan adalah perangkat keras atau media yang digunakan untuk menyimpan data digital dalam sistem komputer. Storage digunakan untuk menyimpan berbagai jenis data, seperti file dokumen, gambar, video, musik, dan program aplikasi.
Jenis-jenis storage terdiri dari dua jenis utama, yaitu primary storage dan secondary storage.
1. Primary Storage Primary storage atau memori internal adalah media penyimpanan utama dalam komputer yang digunakan untuk menyimpan data sementara dan menangani beban kerja aplikasi. Primary storage dalam bekerja membutuhkan pasokan listrik yang terus menerus untuk menyimpan/menyimpan data. Primary storage memiliki kecepatan akses yang lebih cepat dalam proses menyimpan data dari pada secondary storage akan tetapi memiliki kapasitas tempat penyimpanan yang lebih kecil dibandingkan dengan secondary storage. Contoh: Random Access Memory (RAM) dan Read Only Memory (ROM).