Lihat ke Halaman Asli

Elida Sari

Elida Sari

Tanpa Nama

Diperbarui: 4 November 2021   06:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Gadis itu duduk bersandar disebuah bangku panjang dibawah sebatang pohon besar yang rindang, dengan mata terpejam wajahnya mendongak kelangit yang terhalang tumpukan dedaunan hijau yang melekat pada setiap ranting pohon itu. Dari sebuah kafe di sebrang jalan muncul gadis seusianya dengan membawa dua cup berlogo kafe tersebut, berjalan kearahnya menyebrangi jalan yang tidak terlalu ramai. Gadis tersebut segera menyerahkan satu cup yang berisi minuman yang dibeli dikafe seberang pada gadis yang masih mendongakan wajahnya kelangit dengan mata tertutup.

Gadis itu membenarkan posisi duduknya menegakan punggungnya dan berhenti mendongakkan kepalanya. Ia pun segera menjulurkan tangannya meraih minuman dari temannya. Temannyapun segera duduk disebelah gadis itu setelah menyerahkan cup tersebut.

"Sampai kapan kamu seperti ini terus?"

"Entahlah."

Jawab singkat gadis itu.

"Apa gak ada yang ingin kamu lakukan selain kaya gini terus?"

"Belum kepikiran."

Pertannyaan temannya langsung dijawabnya.

"Gak mau nyari tahu apa gitu yang pengen kamu lakuin?"

"Gak Tahu"

Jawab gadis itu, lalu kembali menyedot minumannya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline