Lihat ke Halaman Asli

Elia Rahmah

Mahasiswa

Puisi: Aku Hanyalah Benda Mati yang Berperasaan

Diperbarui: 14 Februari 2024   20:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : edit by Canva 

Bagaikan kain yang akrab dengan noda, aku tergores oleh tinta yang tersusun dengan rapi  

Kali itu, aku dibiarkan hanyut dalam pikirannya yang tak menentu

Hilang arah, meski sudah terlatih   

Iya, hanya menemani. Aku tidak tahu cara mengendalikan tuanku

Aku hanya mampu menemaninya ketika ia terluka

Saat mentari berusaha menampakkan diri dalam persembunyian

Terdengar sang tuan bersuara riuh memanggil deretan nama

Namun, tidak ada jawaban. Sungguh hening dan mencekam  

Hanya kicauan dan kokokan yang saling bersahutan merebut posisi pendengaranku

Mentari mengeluarkan orange yang berkilauan dan berlalu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline