Lihat ke Halaman Asli

Elia Rahmah

Mahasiswa

Hikmah dari Sebuah Kehilangan

Diperbarui: 1 Januari 2024   19:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Seperti burung bernyanyi di tengah hujan, biarlah kenangan indah bertahan di saat kesedihan. - Robert Louis Stevenson 

Kalimat indah yang mudah dipahami, ibaratkan gini ketika sesorang terkena musibah atau kehilangan suatu hal maka ingatlah kelebihan atau rezeki yang telah kita dapatkan sebelumnya. 

Kehilangan memang berat, sungguh berat, siapa sih orang yang belum pernah mengalami yang namanya kehilangan? kehilangan orang, barang, kepercayaan, integritas banyak sekali hal yang bisa diklaim kehilangan bukan hanya tentang siapa tapi apa. 

Tahun 2023 menjadi tahun yang penuh dengan kehilangan untuk saya, banyak kesedihan yang diluar kendali. Salah satu kehilangan terbesar ditahun ini yaitu kehilangan barang yang sangat dijaga dan disayangi sepanjang waktu. Benda ini yang selalu menemani hari-hari yang kesepian, menemani kesana-kemari tanpa henti, selalu bersama 24/7. Sudah bisa di tebak bukan, benda apa yang hilang? Ya Hp. 

Meskipun bukan pertama kalinya kehilangan tapi tanpa dipungkiri kesedihan itu selalu ada dalam diri ini, berandai-andai dan menyalahkan diri sendiri dengan kasar. 

Padahal, sesuatu yang kita miliki hanyalah titipan, titipan berarti sementara, tidak abadi. Akan ada masanya untuk rusak, fatalnya adalah hilang. 

Satu hal yang saya pelajari tentang kehilangan ini yaitu saya bisa lebih bersyukur lagi atas sesuatu yang saya miliki. 

Seseorang sering berkata saat saya kehilangan, 

"Gapapa, berarti bukan milik, kalau milik juga akan balik lagi. Tenang aja. Kalo gabalik yaudah ikhlaskan, mungkin orang lain lebih butuh dibanding kita"

MasyaAllah banget bukan, singkat tapi bener-bener bikin tenang, kaya oh iya ngapain harus sedih, toh rezeki sudah ada yang ngatur, walaupun tetep harus berusaha untuk mendapatkannya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline