Kupejamkan kedua bola indah ini
Buliran air berjatuhan di atas hamparan yang bersih nan berjiwa
Terus-menerus membekaskan silau
Terasa menyesakkan
Mengingat banyak kesalahan yang pernah dilakukan
Sebanyak itukah kesalahanku?
Dosa-dosa yang tersembunyi di relung terdalam hatiku hingga aku pun tak sadar
Bahwa sesak ini terasa dan nyata adanya
Impresif, memori semua itu masuk
Seperti api yang menyemburkan abunya
Panas dan menderita
Dalam sujudku, aku tak berdaya
Bangkitpun enggan, hidung memerah bagai kue yang mengembang
Engkau ya Allah
Engkau yang maha tinggi lagi perkasa
Siapa yang sanggup menandingkan kegagahanmu wahai Tuhanku?
Siapa yang sanggup menandingkan kemurahan-hatimu?
Dalam sujud panjangku,
Aku memohon ampun atas segalanya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H