Pengertian IoT
IoT, internet of things atau internet untuk segala, sesuai namanya adalah sebuah konsep di mana segala hal dihubungkan dengan teknologi, suatu objek dapat berinteraksi dan mentransfer data tanpa adanya campur tangan manusia atau komputer.
Sejarah singkat IoT
Sejarah perkembangan IoT dimulai pada tahun 1980-an di mana beberapa siswa universitas ingin memodifikasi mesin penjual otomatis agar dapat melacaknya dari jauh tetapi pada saat itu progresnya sangat terbatas dan hal itu tidak berhasil.
Kata-kata internet untuk segala diciptakan tahun 1999 oleh Kevin Ashton, seorang ilmuwan komputer, saat bekerja di Procter & Gamble, Ashton menyarankan untuk memberi RFID (Radio Frequency Identification) atau pengenal frekuensi radio pada produk untuk melacak pasokan barang.
Beberapa waktu berikutnya minat publik terhadap teknologi IoT meningkat, karena semakin banyak perangkat yang terhubung ke pasar. Pada tahun 2000, LG mengumumkan kulkas pintar pertama. IPhone pertama diluncurkan pada tahun 2007. Lalu pada tahun 2008, jumlah perangkat yang terhubung melebihi jumlah penduduk planet ini.
Tahun 2009, Google menguji mobil tanpa pengemudi, tahun 2011 termostat Google memasuki pasar dan memungkinkan kontrol suhu pada lingkungan.
Hal-hal atau unsur pendukung IoT adalah :
1. Sensor
Menggunakan berbagai sensor dalam satu perangkat, contohnya pada hp. Hp anda adalah perangkat yang memiliki banyak sensor seperti kamera, GPS, akselerometer, sensor untuk mengukur suhu dll. Apapun itu, hal yang pertama dilakukan adalah mengumpulkan data dari suatu objek atau lingkungan.
2. User Interface
User Interface atau Dashboard adalah tempat di mana informasi ditampilkan dan user dapat mengamati dan melacak seluruh aktivitas pada device atau perangkat.
3. Koneksi Jaringan