Lihat ke Halaman Asli

Ayah

Diperbarui: 25 Juni 2015   04:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Saat pertama kali mataku terbuka menatap dunia

Dirimulah yang paling bersemangat menyambutku

Merdu azan suaramu menggaung di telingaku

Jika tangisku bisa berubah menjadi tawa

Kuharap aku tertawa untuk menyambutmu

Dengan kasih yang melimpah

Kau genggam tangan mungilku

Kau tuntun setiap langkah-langkah kecil dalam hidupku

Kau hiasi tangisku dengan tawamu

Hingga aku terlelap dalam kehangatanmu

Ketika aku beranjak remaja

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline