Lihat ke Halaman Asli

Habib Yogatama

LMG - SBY - MLG - PKY

Jangan Lupa Jalan Pulang

Diperbarui: 26 Januari 2022   21:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kompetisi BRI Liga 1 musim 2021/2022 telah memasuki putaran kedua. Update berita tentang perpindahan pemain paling ditunggu di jendela transfer. Tak terkecuali, Klub yang berasal dari kampung halaman saya, Persela Lamongan.

Pada kompetisi musim ini, hasil pertandingan Persela selama putaran pertama kurang begitu memuaskan. Tercatat dari 17 pertandingan yang sudah dijalani. Persela harus duduk di posisi papan bawah klasemen dengan 14 poin, dengan rincian 3 kali menang, 5 kali imbang, dan 7 kali kalah.

Hasil Pertandingan Persela selama putaran pertama tentunya membuat hati Curva Boys dan LA Mania menjadi gusar. Ibarat lampu traffic ligt indikatornya berwarna kuning, harus waspada. Persela harus segera berbenah, jika ingin tetap bertahan di Kompetisi BRI Liga 1.

Setelah Coach Iwan Setiawan hengkang, Laskar Joko Tingkir tidak langsung mendapatkan pelatih pengganti. Setelah beberapa pertandingan dipimpin oleh coach Ragil Sudirman sebagai carteker. 

Barulah Persela mencapai kata sepakat untuk menggunakan jasa coach Jafri Sastra sebagai Pelatih Kepala. Hadirnya coach Jafri Sastra diharapkan mampu memberikan angin segar dan mampu mendongkrak prestasi Persela di putaran kedua kompetisi BRI Liga 1 2021/2022.

Di dalam dunia Sepak Bola. Pemain datang dan Pergi di sebuah klub merupakan hal yang biasa. sebab, pada prinsipnya lambang di dada harus lebih besar daripada nama di belakang punggung.

Setelah coach Jafri bergabung dengan Persela. Pemain-pemain baru turut hadir menghiasi kedalaman skuad Laskar Joko Tingkir. Sebut saja: Abdul Rohim (Kiper), Syarif Wijayanto, Ricky Ohorella, Kaharudin Salam (Bek Sayap), Nerius Alom, Ilham Fathoni (Gelandang), Jose Wilkson, Nur Iskandar, Selwan Al Jabberi (Depan). Serta nama terakhir yang bergabung adalah Valentino Telaubun yang berposisi sebagai bek sayap.

Sebagaimana perubahan dinamika di sebuah organisasi atau tim, peoples come and go is normal. But, life must go on!. Ada kalanya pemain datang, di sisi lain ada kalanya pemain hengkang. Namun, kabar hengkangnya pemain dari Skuad Persela Lamongan pada tansfer window kali ini jujur membuat saya agak kaget. Berbeda dengan kondisi sebelumnya.

Mendengar kabar hengkangnya salah satu pemain, yaitu Birrul Walidain dari Persela yang telah menyebar luas di media sosial. Saya langsung menghubungi ybs. untuk memvalidasi berita tersebut. Awalnya tidak lantas membuat saya percaya. Saya baru percaya ketika Birrul membalas pesan saya. "iya mas, pindah (dari Persela)", jawabnya singkat.

Pemain yang juga Putra Daerah Asli Lamongan ini memulai perjalanan karir sepak bolanya dari level SSB, sebab dari kecil sudah suka dengan sepak bola. Selanjutnya melalui proses seleksi, Birrul berhasil masuk ke dalam skuad Persela U-17 di tahun 2012. Di Tahun 2014, dia menjadi bagian dari tim Porprov PSSI Lamongan dan bergabung dengan Persela U-21.

Saat bergabung dengan tim Persela U-21, Birrul dan kolega berhasil merebut tempat ketiga Indonesia Soccer Championship (ISC) U-21 Tahun 2016 silam. Hasil tersebut didapat setelah Persela U-21 berhasil mengalahkan Pusamania Borneo FC dengan skor 3-1 di stadion Manahan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline