Lihat ke Halaman Asli

elgita dwi

Mahasiswa

Resensi Novel "Si Anak Pintar" Karya Tereliye

Diperbarui: 17 Desember 2024   01:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

FOTO COVER BUKU SI ANAK PINTARhttps://www.gramedia.com/products/si-anak-pintar?is_open_image_preview=true

Sinopsis novel

"Kau bukan Pukat si anak yang pintar..........kau lebih dari itu, kau Pukat si anak yang genius."

Buku ini tentang Pukat, si anak paling pintar dalam keluarga. Masa kecilnya dipenuhi petualangan seru dan kejadian kocak,serta jangan lupakan pertengkaran dengan kakak dan adik-adiknya. Tapi apakah dia mampu menjawab teka-teki hebat itu, apakah harta karun paling berharga di kampung mereka? .

Biografi pengarang , Tere Liye adalah nama pena yang digunakan oleh penulis bernama asli Darwis yang lahir di Kota Lahat, Sumatera Selatan, pada tanggal 21 Mei 1979. Ia memutuskan untuk menggunakan nama tersebut karena terinspirasi dari lagu India. Lagu India yang dimaksud rupanya muncul dalam film berjudul Veer-Zaara. Jika diartikan, tere liye bermakna 'untukmu, untuk teman, untuk teman, kakak, adik, ibu, bapak dan tetangga tapi di atas segalanya hanya untuk-Mu'.

Sebelum mengecap manisnya popularitas dan keberhasilan sebagai penulis, Darwis kecil bercita-cita untuk menempuh pendidikan setinggi-tingginya. Mimpinya terwujud karena akhirnya, ia bisa mengenyam bangku kuliah di Universitas Indonesia (UI). Meskipun penulis satu itu sangat erat kaitannya dengan dunia sastra, nyatanya ia justru lulus dari Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Usut punya usut, ternyata kepiawaiannya dalam menulis itu lahir dari hobi dan kebiasaan.

Kelebihan dari novel Si Anak Pintar karya Tere Liye adalah terdapatnya kisah Inspiratif dan sarat makna , buku ini menggambarkan perjalanan hidup seorang anak yang cerdas namun menghadapi tantangan besar. Pesan moral tentang pentingnya pendidikan, kerja keras, dan keberanian menghadapi ketidakadilan terasa kuat. Kelebihan lainnya juga yang melatar belakangi novel ini dengan kaya budaya yang menyisipkan unsur-unsur lokal yang menggambarkan kehidupan di daerah tertentu, memberikan pembaca wawasan tentang tradisi dan kehidupan masyarakat di sana.

Kelemahan dari novel Si Anak Pintar Karya Tereliye adalah alur terlalu cepat di beberapa bagian, ada juga beberapa bagian cerita yang terasa terburu-buru diselesaikan, sehingga mengurangi kedalaman emosi yang bisa dirasakan pembaca. Novelnya juga cenderung didaktis, pesan moral yang disampaikan kadang terasa terlalu eksplisit atau seperti "menggurui," sehingga mengurangi kebebasan pembaca untuk menafsirkan sendiri makna cerita.

Kesimpulan yang di dapat dari buku novel Si Anak Pintar karya Tere Liye adalah bahwa kecerdasan saja tidak cukup untuk menghadapi kehidupan. Diperlukan kerja keras, keberanian, kejujuran, dan keteguhan hati dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk ketidakadilan sosial dan ekonomi. Tokoh Sintong menunjukkan bahwa dengan memanfaatkan kecerdasan secara bijak dan tetap rendah hati, seseorang dapat mengubah nasib dan memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitarnya. Buku ini juga mengajarkan pentingnya nilai-nilai pendidikan, perjuangan, dan solidaritas dalam meraih keberhasilan hidup.

Pesan utamanya adalah bahwa setiap orang memiliki potensi untuk menjadi "pintar" dalam caranya sendiri jika mereka mau belajar, berusaha, dan pantang menyerah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline