Lahir dalam keluarga yang penuh dengan kesederhanaan merupakan sebuah hal yang harus kita syukuri. Banyak hal yang dapat dipelajari dan diambil hikmahnya dalam sebuah kesederhanaan. Hal tersebut juga kemudian dirasakan oleh seorang anak laki-laki yang saat ini tengah melanjutkan pendidikan sebagai seorang mahasiswa disalah satu universitas swasta yang ada di Jawa Barat, Indonesia.
Fedi Haikal atau yang kerap disapa "Acho" merupakan anak kedua dari pasangan suami istri "Taufikurahman" dan "Nurnajmi". Anak yang tahun ini genap berusia 18 tahun telah mengalami berbagai macam rintangan dalam hidupnya. Mulai dari usia 4 tahun, ia dan kakaknya yang berusia 6 tahun saat itu harus terpisah jauh dari kedua orang tuanya yang kembali memulai perantauan di tanah Kalimantan. Tentunya hal ini akan terasa berat bagi sebagian besar orang apabila harus terpisah jauh dari orang tua di usia yang semuda itu. Namun, "Acho" dan kakaknya yang bernama "Nana Jusmita" ini selalu mendapat support dari keluarganya yang kemudian mengurus dan merawat mereka selama kurang lebih 10 tahun lamanya. Meskipun demikian, bukan berarti ia tidak bisa tumbuh dan berkembang seperti anak-anak pada umumnya. Fedi sering kali ditunjuk oleh pihak sekolah untuk mengikuti berbagai macam bentuk perlombaan baik akademik maupun non-akademik seperti Olimpiade/Cerdas Cermat, Gerak Jalan, Lomba Membaca Al-qur'an, dan masih banyak lagi. Hal ini yang menjadi awal dari cerita hebat "Fedi" hingga akhirnya ia memutuskan untuk pergi dan tinggal bersama orangtuanya di tanah Kalimantan pada saat telah menyelesaikan pendidikannya di Sekolah Menengah Pertama.
Dokumentasi pribadi
Pada tahun 2017 lalu, "Fedi" mendaftar disalah satu Sekolah Menengah Atas yang ada disekitar lingkungan tempat tinggal barunya di Kalimantan Barat.Berawal dari mengikuti organisasi tingkat sekolah saat itu. Fedi kembali memulai perjalanannya untuk mencari pengalaman dengan bergabung ke dalam sejumlah organisasi yang berpangkalan di SMAN 1 Ngabang seperti Kepanduan/Pramuka, Paskibra, Debat, Parade Cinta Tanah Air, PIK-Remaja, dan Osis/MPK. Tidak berhenti disitu saja, Fedi kerap ditunjuk untuk mengikuti berbagai bentuk kegiatan maupun perlombaan oleh pihak sekolah. Persis seperti yang ia rasakan sejak duduk di bangku Sekolah Dasar bahkan dalam jumlah yang berkali-kali lipat lebih banyak dari sebelumnya di tingkat kabupaten, provinsi, hingga nasional. Hal ini tentunya menjadi salah satu hal yang disoroti oleh orang yang ada disekitar lingkungan tersebut. Akibatnya, setelah sekian lama bergabung di organisasi tingkat sekolah. Fedi kemudian ditunjuk untuk mengikuti kegiatan dan organisasi diluar sekolah.Tidak berhenti di masa SMA saja. Mahasiswa yang sangat tertarik dengan dunia Public Speaking ini terus mencoba untuk mengembangkan karirnya di dunia perkuliahan. Saat ini dia tergabung kedalam 2 organisasi di President University. Organisasi pertama yang diikuti oleh "Fedi" di President University adalah "President University Theatre" atau disingkat sebagai PUTHER. Tergabung kedalam organisasi ini juga bukan merupakan sebuah hal yang mudah baginya. Dalam organisasi ini, "Fedi" terpilih menjadi Vice Chairperson untuk membantu "Ketut Candra" yang merupakan Chairperson PUTHER 2021 untuk menjalankan organisasi ini sampai kepengurusan berikutnya telah terpilih.
"President University Theatre merupakan organisasi yang telah putus kepengurusannya sejak 4 tahun yang lalu dan Mahasiswa Universitas President batch 2020 yang ingin bergabung kedalam organisasi ini ditantang untuk meregenerasi kepengurusan organisasi ini dan harus bisa bertahan selama 3 tahun. Hal ini menjadi hal lain yang sangat menantang bagi saya dan rekan-rekan saya yang lainnya. Apalagi ini terjadi ditahun pertama menjadi mahasiswa di President University" ~ Ujarnya pada saat proses wawancara berlangsung.
Organisasi kedua yang ia ikuti bernama Prisident University Major Assosiation (PUMA) Communications 2021 atau yang umumnya dikenal sebagai BEM Fakultas dan menjabat sebagai Staff of Student Activity Division. Dalam organisasi ini "Fedi" ditunjuk sebagai Project Manager untuk sebuah kegiatan perlombaan yang berskala Nasional bernama Communications Creativity Week 2021 atau disingkat sebagai CommCrew21. Kegiatan ini telah dirancang oleh 3 kabiner PUMA Communications selama 3 tahun terakhir dan baru bisa diwujudkan oleh kabinet tahun ini yaitu "Varen Cabinet PUMA Communications 2021".
"Merupakan sebuah kehormatan yang luar biasa bagi saya karena bisa ditunjuk untuk menjadi Project Manager untuk event sebesar ini di tahun pertama saya merasakan dunia perkuliahan. Meskipun saya tahu ini akan menjadi hal baru yang sulit. Saya pasti akan memberikan usaha terbaik saya untuk mewujudkan kegiatan perlombaan yang telah dirancang selama ini" ~ ujarnya lagi pada saat membahas organisasi keduanya di President University ini. Ketertarikannya dalam bidang Public Relations, Event Organizer, Leadership, dan lain-lain ia yakini akan membawakannya kepada kesuksesan dimasa mendatang. Fedi tidak akan berhenti untuk terus mengembang soft skills maupun hard skills yang ia punya demi mencapai target yang ia inginkan.
