Lihat ke Halaman Asli

KKN BTV-3 UNEJ : Kegiatan Ruang Literasi pada Anak di Tengah Pandemi

Diperbarui: 30 Agustus 2021   12:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Penulis : Elfira Ramadhani Putri

Pada tahun ini kampus Universitas Jember melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat di luar sana. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada tahun ini mengambil tema Back To Village dimana mahasiswa melakukan kegiatan KKN ini di daerah tempat asal mereka masing -- masing. Hal ini dilakukan guna mencegah meluasnya penyebaran virus Covid-19. KKN UNEJ Back To Village ini telah memasuki periode ketiga setelah sebelumnya telah diselenggarakan pada tahun 2020. Pengabdian kepada masyarakat melalui kegiatan KKN pada tahun ini dilakukan dengan cara berbeda. Kegiatan KKN kali ini dilakukan di tengah pelaksanaan PPKM yang diberlakukan oleh pemerintah guna menekan angka peningkatan terinfeksi virus Covid-19 sehingga dalam pelaksanaan KKN pun harus menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat antara mahasiswa dan masyarakat selaku sasaran.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNEJ Back To Village periode III tahun ini saya laksanakan di desa saya sendiri yaitu Kelurahan Tegal Besar, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember. Jumlah penduduk yang berada pada Kelurahan Tegal Besar sendiri kurang lebih berjumlah 35.354 penduduk. Dengan jumlah penduduk yang ada, Kelurahan Tegal Besar memiliki potensi yang besar salah satunya di bidang pendidikan dimana terlihat terdapat beberapa sekolah yang berada di kelurahan ini. Sayangnya di tengah pandemi seperti ini anak -- anak sekolah tidak dapat melakukan pembelajaran secara tatap muka sehingga pembelajaran dilakukan secara daring.

Berdasarkan diskusi yang dilakukan dengan masyarakat di wilayah Kelurahan Tegal Besar, mereka merasa kesulitan untuk membimbing anak -- anak mereka dalam mengikuti pembelajaran secara daring dan merasa khawatir apakah anak mereka dapat memahami pelajaran yang diberikan atau tidak, selain itu anak kurang mendapatkan literasi di luar sekolah karena adanya pandemi ini. Berangkat dari keresahan orang tua dan anak mengenai hal ini, disini saya membuat sebuah program untuk memberikan literasi kepada anak dengan cara yang lebih menyenangkan dan mudah dipahami sehingga orang tua tidak merasa khawatir dan anak lebih mudah untuk mengerti.

Program yang saya laksanakan ini adalah Ruang Literasi "RUTE". Kegiatan ini dilakukan pada minggu kedua KKN tepatnya pada hari Senin, 23 Agustus 2021. Kegiatan yang dilakukan dalam Ruang Literasi "RUTE" ini adalah menginterpretasikan lagu daerah dan nasional yang ada di Indonesia setelah itu membuat sebuah karya tulis dari interpretasi yang telah dilakukan. Lagu daerah yang digunakan dalam kegiatan ini terdapat dua lagu yaitu "Ampar -- Ampar Pisang" yang berasal dari Kalimantan Selatan dan "Cublak -- Cublak Suweng" yang berasal dari Jawa Tengah sedangkan untuk lagu nasional adalah "Hari Merdeka". Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk menanamkan rasa cinta tanah air dan kebuadayaan Indonesia kepada anak -- anak di tengah derasnya budaya asing yang masuk ke Indonesia.

Dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline