Lihat ke Halaman Asli

elfira mahmud

Mahasiswa

Jejak-jejak Badai Semalam

Diperbarui: 3 Agustus 2023   19:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

saat indurasmi naik pada singgasananya

diantara temaram bilik-bilik kamar

samar-samar kudengar riuh yang tak asing lagi mengabsen indera pendengaranku

segala sumpah serapah dan makian menggema dikeheningan malam

bibirku kelu, aku tercekat kehilangan kata 

lagi-lagi merutuki keberanianku sekedar menuai protes

aku luruh pada lantai penuh risau

meraba-raba mencari apa saja yang dapat kurengkuh

sembari merapal doa agar tersisa sedikit kewarasan yang tertinggal di kepalaku

aku tak ingin menyambut mentari dengan keadaan tragis

bahkan sekedar mata sembab sebagai jejak-jejak badai semalam




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline