Pada pekat malam aku berbisik
Bolekah mata sejenak terlelap
Bolekah telinga tak terusik gaduh tak beralasan
Pikirku tak sampai untuk mencerna
Menafsirkan bait-bait dewasa yang pelik
Aku terjebak dalam imaji yang mengaduh
Menyeruak meminta jawaban atas setiap tanya
yang sialnya aku sendiri tak pernah tahu jawabannya
Pada akhirnya aku hanya dapat terlelap pada malam
Tenggelam pada mimpi-mimpi yang hanya menjadi ilusi