Mitos ? apa sih mitos itu ? Mitos atau juga bisa di sebut mite adalah bagian dari salah suatu folkor yang berupa kisah berlatar massa lampau, menggandung penafsiran tentang alam semesta, serta benar- benar terjadi di oleh yang punya cerita atau penganutnya. Mitos ada karena pada umumnya mitos-mitis di kembangkan untuk menanamkan dan mengukuhkan nilai-nilai budaya, pemikiran maupun pengetahuan tertentu, yang berfungsi untuk merangsang perkembangan kreativitas dalam berfikir. Biasanya ciri mitos yaitu ; Di percaya oleh masyarakat sebagai cerita yang pernah terjadi, Cerita di anggap suci dan banyak mengandung hal-hal baik maupun buruk, Tempat terjadinya biasanya di dunia lain bukan di dunia yang kita huni sekarang ini. Mitos kemudian di percaya oleh masyarakat dari satu generasi ke generasi berikutnya meskipun ceritanya di luar jangkauan norma.
Namun, di jaman yang sudah maju sekrang ini masih banyak lho yang percaya sama mitos. Tapi itu semua kembali kepada kepercayan diri masing-masing. Ternyata di kota Yogyakarta juga ada mitos, berikut 5 Mitos yang ada di Yogyakarta:
1. Bundaran UGM
Nama kampus ternama UGM pasti sudah tidak asing lagi ya.. taukah kamu bahwa di bundaran ugm terdapat mitos, yaitu mitos di larang untuk menyanyikan lagu Gugur Bunga di area bundaran ugm. Konon katanya jika kamu menyanyika lagu Gugur Bunga di sana kamu akan melihat sosok misterius atau akan terjadi hal yang mengerikan. Mitos ini hanya bisa terbukti ketika kalian coba sendiri menyanyi di bundaran UGM dengan menyanyi Gugur Bunga.
2. Pantai selatan
Pantai selatan atau yang biasanya di sebut Pantai Parangtritis disana juga terdpat tenteng mitos di larang memakai pakaian berwarna hijau, karena kata penduduk setempat ada penunggu laut selatan bernama Nyi Roro Kidul, sang penguasa tidak suka jika ada yang menyamai warna kesukaannya. Penduduk setempat percaya bahwa jika ada yang memakai baju waran hijau akan terseret ombak yang di kendalikan oleh Nyi Roro Kidul.
3. Pohon Beringin
Pohon beringin atau sering di sebut pohon kembar yang berada di alun-alun kidul Yogyakarta di percayai bahwa jika sesorang berjalan lurus di antara kedua pohon dengan mata tertup,maka permintaannya akan segera terkabulkan. Hal tersebut di sebut sebagai Masangin. Biasanya banyak wisatawan yang mencoba hal tersebut.