Lihat ke Halaman Asli

Lilik Fatimah Azzahra

TERVERIFIKASI

Wiraswasta

[KC] Padamu, Kutitipkan Cinta

Diperbarui: 2 Oktober 2015   09:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lilik Fatimah Azzahra, No. 122

Seperti biasa, wajahmu kaku memandang tepi senja. Tak kau hiraukan hadirku. Tak kau sapa aku dengan ujung senyummu.

Seperti biasa pula, langit senja terburai awan semburat merah. Kau masih berdiri angkuh. Meski sudut matamu mulai meramah.

Hinga kuberanikan diri membuka tanya.

"Tak adakah ruang bagiku?" 

Kau menggeser langkah. Mendekat. Terasa degup jantung berpacu tanpa birama. Bahkan saat lengan kokohmu meraih jemariku, aku tersulut mimpi.

"Jangan merayuku," bisikmu sembari melempar tatap penuh harap. Aku tak mampu menjawab. Tapi aku mengerti. Bahkan lebih dari sekedar mengerti.

"Che..." suaraku tercekat.

"Maafkan aku, ruang ini telah terisi." Perlahan kau sentuhkan jemariku di dadamu. Tiada degup terdeteksi.

"Aku tahu ini menyakitkan." Mata elangmu menyambar sendu. Aku terkulai. Bibir terkatup tak mampu meramu kata.

"Lupakan aku. Anggap saja aku tak pernah ada...."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline