Lihat ke Halaman Asli

Lilik Fatimah Azzahra

TERVERIFIKASI

Wiraswasta

Rindu yang Membawamu Pulang

Diperbarui: 13 November 2024   16:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siapa yang telah begitu lancang membawamu pulang?
Kecuali rasa rindu yang benar-benar jalang
Jangan kau menentang; oh tidak, tidak, aku baik-baik saja!             
Ragamu, juga hatimu, yang katamu terbuat dari besi baja itu

Siapa yang bisa membawamu kembali ke kamar berdinding anyaman bambu, yang langit-langitnya dipenuhi sarang laba-laba?
Pasti, kenangan masa kecil yang sulit kaulupakan
Saat sapu lidi ibu singgah di atas pantatmu yang berlumur tanah
Saat kamu tantrum
Saat segelas tajin panas dan sepiring singkong rebus terhidang nikmat di atas meja

Siapa yang telah begitu berani membujukmu kembali pulang ke kampung halaman?
Kecuali rasa rindu yang tiada alang kepalang; Rindu pada sekawanan burung dara yang terbang rendah lalu hinggap di tepi bingkai jendela, rindu pada daun randu yang bersemi saat musim hujan tiba, juga---rindu pada senyum wangi Ibundamu yang tak lagi bisa kautemukan jejak aromanya                 

***

Malang, 12 November 2024
Lilik Fatimah Azzahra

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline