Lihat ke Halaman Asli

Lilik Fatimah Azzahra

TERVERIFIKASI

Wiraswasta

Elegi di Sudut Pasar

Diperbarui: 30 Oktober 2024   08:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di sudut pasar yang ingar bingar, seekor kucing liar menatap nanar. Ikan-ikan segar berjejer rapi. Menggiurkan untuk dicicipi. Tapi apa daya. Belati di tangan penjualnya tak kunjung lengah mengintai.

Di sudut pasar paling ujung yang langitnya redup digelayuti mendung, sebuah warung berjejal dikerubuti oleh pengunjung. Seorang bocah bertubuh dekil berjalan gontai. Semangkuk penuh bubur ayam berkali melintas di pikiran. Menenangkan cacing-cacing di perutnya yang sedari malam meronta-ronta tak mau diam.

Di sudut pasar lain yang mulai sepi dari hiruk-pikuk transaksi, seorang perempuan berjalan tertatih-tatih. Di tangannya sebungkus nasi aking masih utuh. Menemani jiwa raganya yang kian renta dan merapuh.

Dan, di sudut pasar nan gulita tanpa sorot cahaya lampu, seonggok sampah berserakan menjadi saksi bisu. Tentang elegi kehidupan. Yang selalu ada dan akan terus berulang. 

***

Malang, 30 Oktober 2024
Lilik Fatimah Azzahra

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline