Anda masih ingat, bukan? Saat pandemi Covid-19 melanda, Vitamin D3, terutama yang berupa suplemen pernah menjadi sangat populer dan keberadaannya paling banyak dicari. Tentu saja hal ini berkaitan dengan manfaat yang dikandungnya yang dipercaya mampu menjaga daya tahan tubuh agar tetap sehat, tidak mudah terpapar virus Covid-19. Semisal terpapar pun, tidak sampai fatal.
Tentang manfaat Vitamin D3 di masa pandemi ini saya pernah menulisnya di artikel ini.
Oh, iya. Meski pandemi telah berlalu, hingga kini saya masih tetap mengonsumsi suplemen Vitamin D3 ini. Hanya saja belakangan dokter menyarankan agar Vitamin D3 dikonsumsi bersama-sama dengan Vitamin K2.
"Kenapa harus dikonsumsi secara bersamaan, Dokter?" Tanya saya heran.
"Untuk mengetahu alasannya, kamu harus pelajari dulu apa itu Vitamin K beserta kegunaannya." Jawab dokter seraya menyodorkan sebuah buku yang membahas tentang Vitamin K untuk segera saya baca.
Yuk, kita pelajari bersama-sama.
Apa sih Vitamin K itu?
Vitamin K adalah sekelompok senyawa yang bersatu untuk mensintesis protein yang berperan sebagai pembeku darah di dalam tubuh. Dan, Vitamin K ini tersedia dalam 2 bentuk, yaitu Vitamin K1 dan K2.
Penjelasan konkritnya sbb: