Aku sudah lupa, terbuat dari apa ranjang pengantin yang pernah kita tiduri
Juga bebunyian yang menyertainya
Mungkin ia---ranjang pengantin itu terbuat dari kayu mahoni
Sebab kulihat akhir-akhir ini kondisinya mulai ringkih
Saat anak kita melonjak-lonjak tantrum di atasnya
Sengaja aku tidak ingin mengingat-ingatnya lagi
Berapa lama ranjang pengantin yang dulu kita beli di pasar loak itu terbengkalai tanpa kasur tanpa seprei
Sebab pikiranku terlalu riuh
Oleh melambungnya harga-harga kebutuhan dapur
Sementara kamu masih juga diam, terpekur
Jikalau pun bergerak kamu lebih suka bermain ponsel, cekrak-cekrek selfie, atau memperbanyak tidur
Kukira, kita sudah tidak membutuhkan ranjang pengantin itu lagi
Tangis bocah membuatku ingin menjualnya lekas-lekas
Beberapa menit lalu ia telah kutawarkan lewat lapak jual beli barang bekas
Tak lupa kusertakan iklan;
Dijual murah ranjang pengantin lawas. Tanpa perantara. Ada bonus suami narsis, kurang peka dan sangat pemalas
***
Malang, 26 Mei 2024
Lilik Fatimah Azzahra
