Lihat ke Halaman Asli

Lilik Fatimah Azzahra

TERVERIFIKASI

Wiraswasta

Dari Sebuah Mimpi Aku Lahir

Diperbarui: 6 November 2023   07:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.corriemahrphotography.com

Ayahku melihat Ibu. Di dalam sebuah mimpi. Kata Ayah, Ibuku sosok perempuan jelita. Dengan wajah polos tanpa riasan. Dan, rambut panjang dikuncir bak ekor kuda. 

Ibuku bertemu Ayah. Di persimpangan jalan mimpi menuju dini hari. Ayahku, kata Ibu, adalah lelaki perkasa yang baik hati. Sontak saja Ibu jatuh cinta. Manakala Ayah memberinya setangkai bunga mawar berwarna merah jingga. 

Selanjutnya. Ayah dan Ibu kerap menghabiskan waktu berdua dalam mimpi. 

Suatu hari, dalam salah satu mimpi, Ayah dan Ibu memutuskan untuk menikah. Mereka hidup bahagia. Karena hari-hari yang dilalui selalu bertabur mimpi indah. 

Dan, di tahun kesekian, dari pernikahan dalam mimpi itu, Ibu berbadan dua. Lalu lahirlah aku. Bayi cantik berpipi merah jambu. 

Tentu. Ibu sangat menyayangi aku. Waktunya pun tersita hanya untuk merawatku. Dan itu, membuat Ayah cemburu. Ayah merasa Ibu tak lagi memerhatikan dia. Ayah marah. Direnggutnya aku tiba-tiba. Dilemparnya aku ke sebuah sungai yang hanya ada di alam mimpi. 

Tentu. Ibu sangat sedih dan kecewa. Dan berjanji takkan sudi memaafkan Ayah. Lalu keduanya bertengkar hebat. Ibu memutuskan pergi. Demikian pula Ayah. Ia memilih minggat. 

Kini kulihat. Dua orang yang pernah bermimpi saling cinta, duduk tepekur di tepi ranjang yang berbeda dengan kedua lutut terlipat. 

***
Malang, 6 November 2023
Lilik Fatimah Azzahra




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline