Sekiranya engkau ingin pulang
Jangan tunda-tunda lagi
Pulang dan berlarilah!
Sebab ibumu yang rindu sudah lama berdiri di depan pintu, menunggumu
Sembari menulis berlarik-larik puisi yang berkisah tentang; anak-anak merpati yang terbang tinggi, yang lama pergi dan tiada pernah berkabar berita lagi
"Tapi ibuku bukanlah seorang penyair. Ia hanya perempuan biasa yang tak mungkin mahir menulis puisi apalagi menggubah syair-syair."
Demikian engkau berkilah
Demi menutupi hati yang dirundung resah
Sebab waktu telah membuatmu kalah
Menjadikanmu budak
Yang harus tunduk dan setia pada titah dan kehendak
Sekali lagi kuingatkan
Sekiranya engkau ingin pulang, pulanglah segera!
Jangan tunda-tunda lagi
Sebab bisa saja ibumu tak lagi menunggumu di depan pintu
Sebab, bisa saja ia telah dikuasai oleh kepikunan
Sehingga lupa pernah memiliki engkau---seorang anak yang pernah ia kandung dan lahirkan
***
Malang, 3 November 2023
Lulik Fatimah Azzahra