Saat masih kecil Ibu pernah bertanya kepadaku, "Kalau besar nanti kamu ingin menjadi apa?"
Aku menjawab, "Ingin menjadi wanita penghibur."
Kupikir Ibu akan marah besar mendengar jawabanku itu. Ternyata tidak. Ekspresi Ibu sama sekali tidak berubah. Bibir Ibu tetap tersenyum. Matanya yang bagus tetap bersinar ramah. Nada suaranya pun masih terdengar merdu.
Tentu saja aku senang.
Dan, semakin senang ketika tahu aku terlahir dengan zodiac Capricorn. Zodiac bersimbol kambing laut-yang katanya-memiliki kepercayaan diri sangat tinggi. Itulah sebab aku punya alasan untuk tetap konsisten terhadap cita-citaku.
Lalu tibalah hari itu. Hari di mana aku benar-benar telah menjadi wanita dewasa. Hari di mana aku boleh memakai gaun satin berbelah dada rendah, bersepatu highheel, serta boleh memoles wajah dengan bedak sedikit tebal.
Dan, di malam itu pula, Ibu mengizinkanku pergi untuk mewujudkan impian masa kecilku. Ibu bahkan mengantarku hingga pintu pagar dan berpesan, "Jadilah wanita penghibur yang baik."
***
Aku memulai pekerjaan sebagai wanita penghibur di sebuah rumah besar. Rumah yang terletak di kawasan elit.
"Siapa yang harus saya temui?" Aku bertanya riang kepada seorang lelaki paruh baya yang berdiri di ambang pintu. Lelaki itu tidak menyahut. Ia hanya mengedikkan kepalanya sedikit dan memintaku untuk berjalan mengikutinya.
Lelaki itu lantas memanduku menyusuri rumah besar itu. Dan, baru berhenti ketika sampai di depan sebuah kamar yang terletak di sisi bangunan paling ujung.