Lihat ke Halaman Asli

Lilik Fatimah Azzahra

TERVERIFIKASI

Wiraswasta

Mencuri Rembulan di Mata Ibu

Diperbarui: 21 November 2022   15:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Image https://www.istockphoto.com/id/ilustrasi/moon-silhouettes

Sudah lama aku ingin mencuri rembulan yang bersembunyi di mata Ibu

Akan kupajang ia di sudut kamar untuk kujadikan lampu baca

Tapi aku tidak tahu bagaimana cara melakukannya

Mungkin bisa kumulai dari sini; Menjadi bandit! Berpakaian serba hitam
menghunus pedang atau klewang
Berjalan mengendap-endap di tengah malam gelap ketika Ibu baru saja lelap dan merebahkan rasa penat

Tapi itu tidak mungkin kulakukan
Sebab yang kutahu Ibu jarang memejamkan mata
Lagi pula aku tidak ingin Ibu takut melihatku, anak semata wayang yang paling ia sayang tiba-tiba saja beralih rupa menjadi setan

Bagaimana kalau aku menggunakan taktik yang kedua? Meminta jasa seorang dukun!
Sebab dukun punya banyak cara dan muslihat

Tapi ... ongkos dukun mahal amat!
Sementara aku tidak punya uang sepeser pun, juga sebulir emas walau hanya sekarat

Mungkin, cara yang pungkasan ini jauh lebih jitu; Membisiki Ayah agar ia segera mencari istri baru

Sungguh menakjubkan!
Begitu mudah hati Ayah tergoda oleh hasutan
Kini Ayah jarang pulang
Dan, rembulan di mata Ibu pun tak lagi kutemukan

***
Malang, 21 November 2022
Lilik Fatimah Azzahra
 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline