Lihat ke Halaman Asli

Lilik Fatimah Azzahra

TERVERIFIKASI

Wiraswasta

Puisi: Kota yang Menyembunyikan Cintaku

Diperbarui: 12 Juni 2022   03:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto dokumen pribadi

Aku telah sampai di sebuah kota. Yang jantungnya ditumbuhi gedung-gedung tinggi, dan nadinya dialiri darah beraneka ragam ambisi.

Aku datang dari jauh, tuk mencari cintaku yang tersembunyi di antara rerimbun mimpi para pengejar asa. 

Aku mengais-ngais harap. Yang tertimbun di sela-sela kepala batu. Dan, memercikkan doa-doa. Yang tenggelam di bawah cucuran air mata seorang ibu.

Duhai, waktu. 

Aku telah sampai di sebuah kota. Yang andai bisa, ingin kumasukkan ia --- kota itu, ke dalam botol bekas minumanku.

***
Jakarta, 12 Juni 2022
Lilik Fatimah Azzahra (Ditulis di Setasiun Senen, saat menunggu pagi tiba)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline