Alhamdulillah. Lebaran akhirnya tiba. Saatnya bersilaturahmi dan berkumpul bersama sanak keluarga.
Tentu, yang paling terlihat sibuk saat menyambut lebaran adalah kaum ibu. Selain sibuk membereskan ini itu, ibu-ibu juga sibuk menyiapkan kue-kue kering untuk penghias meja di ruang tamu.
Eits, bukan hanya menyiapkan kue-kue saja, memasak menu khas lebaran seperti opor ayam, rendang, sate, gulai, atau masakan berkuah lainnya juga termasuk dalam daftar menyambut lebaran yang tidak boleh ketinggalan.
Lantas bagaimana dengan keluarga yang memiliki atau akan kedatangan tamu lansia (usia 60 tahun ke atas)? Apakah hidangan lebaran yang disuguhkan 'sudah' aman dan sehat bagi mereka?
Waspada Santan
Yup. Saat lebaran berbagai jenis makanan yang siap dinikmati nyaris semua mengandung lemak. Sebut saja opor ayam dan gulai. Kandungan lemak santan kedua masakan ini cukup tinggi.
Jadi, kita perlu berhati-hati saat menjamu orang tua atau tamu yang sudah berusia lanjut. Cos berbagai jenis makanan khas lebaran tersebut di atas mengandung kolestrol dan kalori tinggi, yang bisa saja malah menimbulkan masalah kesehatan bagi mereka.
Tidak ingin, bukan? Usai merayakan lebaran orang tua kita mesti bolak-balik periksa ke dokter.
Nah, agar lebaran tetap aman bagi orang tua atau tamu lansia, tidak ada salahnya kita memasak menu berbeda untuk menjamu mereka.
Atau, setidaknya mengurangi kadar lemak dalam masakan yang sama, khusus disajikan untuk mereka.