Lihat ke Halaman Asli

Lilik Fatimah Azzahra

TERVERIFIKASI

Wiraswasta

Jika Itu Bukan Cahayamu

Diperbarui: 17 Februari 2021   06:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Pinterest

Cahaya siapa yang memantul gemerlap pada dinding sunyi senyap? Jika itu cahayamu, sini biar aku tangkap!

Aih, lama nian hatiku dikelabui gelap

Cahaya siapa yang tak kunjung henti menari-nari di pelupuk mata?
Jika benar itu adalah cahayamu
Kuingin mengadakan pesta kecil sebagai penyambutan
Cukup dihadiri separuh wajah bulan, dan ditemani secawan kopi tiam 

Jangan heran, aku sendiri yang turun menjadi baristanya

Oh, cahaya siapakah itu yang berpendar dari tubuh kunang-kunang usai hujan melepas jubah tempiasnya?
Cahaya yang menyusup nakal ke dalam pori-pori kulit hingga jantung
Lalu lantang membacakan sajak-sajak para pemilik rindu yang nyaris mutung

Duhai, cahayamu-kah yang datang bertubi mencuri mimpi-mimpi? Jika bukan, izinkan aku melanjutkan perjalanan; tidur lelap
Dan, biarkan pagi membangunkan(ku) setelah seribu satu tahun waktu terlewat

***
Malang, 17 Februari 2021
Lilik Fatimah Azzahra

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline