Lihat ke Halaman Asli

Lilik Fatimah Azzahra

TERVERIFIKASI

Wiraswasta

Kepada Dahana Kekasihku

Diperbarui: 14 Februari 2021   14:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber:pinterest


/1/

Dahana, tidakkah kau bertanya kemana saja aku sesubuh tadi?
Aku terperangkap di ruang bawah sadar
Membelah pagi yang menggeliat samar
Saat segalanya mamring dikunyah sepi

/2/

Langit terjaga, kemuning berhias bulir-bulir embun
Separuh beningnya kusesap dan separuhnya lagi terbiar lesap di pelupuk stomata daun-daun

Meski tak tahu sampai kapan penantian ini kan berakhir
Harapku terus bertumbuh, cintaku pantang tumbang melebur menjadi debu

/3/

Oh, Dahana ....
Sudahkah kautuang rindu ke dalam cangkir-cangkir bertuliskan nama kita?
Masihkah engkau merupa kekasihku yang Rahwana?  

Diiringi senyum paling durjana(mu) aku menenun resah!

/4/

Pagi belum usai berkelahi dari sengkarut malam
Tapi  diam-diam wajahmu kulukis pada lekuk tubuh halimun temaram
Sebutir cahaya kukira ia pecahan retina matamu
yang pernah kautitip kala satu sayapku patah dan hujan menjelma genangan duka cita

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline