"Dokter, kenapa ya, kaki dan tangan saya sering kesemutan?"
Pertanyaan tersebut kerap dilontarkan para pasien yang datang menemui dokter. Dan, biasanya dokter segera tanggap, memerintah saya untuk mengecek kadar gula serta tensi darah si pasien demi mengetahui penyebab awal hadirnya sensasi kesemutan tersebut.
Apa sih sesungguhnya kesemutan itu? Dan, apa pula penyebabnya?
Kesemutan---atau dalam dunia medis disebut parestesia adalah sensasi geli atau mati rasa yang diikuti dengan perasaan nyeri seperti tertusuk puluhan jarum.
Parestesia ini pada umumnya dialami pasien yang berusia lebih dari 40 tahun. Di mana kondisi sel-sel saraf mulai mengalami penurunan.
Selain itu kesemutan bisa dianggap sebagai warning bahwa ada sesuatu yang tidak beres yang sedang terjadi pada tubuh atau kesehatan seseorang.
Penyebab kesemutan sendiri sangatlah beragam. Tapi yang paling umum kesemutan terjadi akibat saraf mengalami tekanan sehingga mengakibatkan aliran darah tidak berjalan lancar atau mengalami penyumbatan.
Kapan sensasi parestesia terjadi?
Parestesia bisa terjadi kapan pun. Semisal: setelah duduk bersila, beraktifitas tidak seimbang (bertumpu hanya pada satu kaki atau tangan), terlalu lama berada pada posisi yang sama, dan melakukan gerakan berulang secara monoton.
Penyebab Terjadinya Parestesia dan Cara Penanggulangannya