Lihat ke Halaman Asli

Lilik Fatimah Azzahra

TERVERIFIKASI

Wiraswasta

Detik-detik Pengibaran Bendera Merah Putih Ukuran 75 Meter di Lembah Coban Ayu Malang

Diperbarui: 19 Agustus 2020   01:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto dokpri TMS7

Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-75 di Kaki Langit

Sungguh. Saya merasa sangat beruntung bisa turut serta hadir mengikuti upacara HUT Kemerdekaan RI ke-75 yang luar biasa ini. Sekaligus menjadi saksi momen langka, yakni pengibaran Sang Saka Dwi Warna Merah Putih berukuran raksasa, 75 meter persegi di lereng Lembah Coban Ayu yang terletak di daerah Pujon Kidul, Kota Batu, Malang.

Adalah komunitas pecinta alam bernama Top Mountain Strangers (TMS7) yang berinisiatif mengadakan upacara pengibaran bendera raksasa tersebut dalam rangka HUT RI, bertajuk: 75 Tahun Merdeka di Kaki Langit.

Dan, kiranya mereka tidak ingin melaksanakan upacara sakral itu hanya bersama kalangan sendiri. Mereka ingin merayakan momentum Kemerdekaan RI dengan merekrut kami, para masyarakat umum. Dengan catatan; tetap memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku.

Saya dan teman-teman menyambut antusias undangan langka tersebut. Maka berangkatlah rombongan kami, Tim Yoga Best Friends menuju lokasi titik temu sehari sebelum pelaksanaan upacara dimulai.

Rombongan kami tiba di Desa Wisata Pujon Kidul pada kisaran pukul 4 petang. Kedatangan kami disambut ramah oleh panitia, setelahnya rombongan diperkenankan mendirikan tenda bersama tamu undangan yang lain.

Malam hari seluruh tamu diwajibkan mengikuti schedule acara yang sudah dipersiapkan, seperti; menyalakan api unggun, bincang akrab, dan diakhiri renungan malam bersama-sama mendoakan arwah para pahlawan yang telah gugur.

Suasana renungan malam. Foto dokpri.

Dalam bincang akrab, Mas Hepy Kurniawan selaku sekreraris TMS 7, menjabarkan alasan mendasar mengapa kali ini timnya memilih memperingati HUT Kemerdekaan RI di Lereng Lembah Coban Ayu.

Beberapa hal, menurut beliau yang menjadi pertimbangan pilihan lokasi upacara jatuh di Coban Lembah Ayu adalah:

1. Lokasi alam yang masih asri.
2. Spot yangg menarik untuk pengibaran bendera dengan ukuran 75 meter.
3. Adanya lahan terbuka yang sesuai untuk program penanaman bibit pohon/reboisasi.
4. Berkordinasi dan mengedukasi warga setempat agar bisa mengelola secara mandiri lokasi Coban Ayu tanpa campur tangan investor dari luar.

Sebagai upaya membentuk desa wisata yang tangguh dengan mengedepankan nilai-nilai konservatif lingkungan di dalamnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline