"Nda,nikahannya fix bulan depan. Ada 2 order. Nanti meriasnya di rumah Nda saja, yaa..."
Begitu anak sulung memberitahu saya lewat WA.
Oh, iya. Waktu memang terus bergulir. Tanpa terasa sudah memasuki bulan Zulhijah, bulan yang biasa disebut dengan bulan besar.
Dan, di bulan ini, sejak zaman dahulu kala dipercaya sebagai bulan penuh berkah.Saking berkahnya, sampai semua orang yang berniat melangsungkan hajat--- utamanya hajat pernikahan, pasti memilih bulan besar ini.
Jadi jangan heran jika selama bulan besar banyak undangan pernikahan berserakan di atas meja, yang artinya, kita harus banyak pula menyediakan amplop beserta isinya.
Sebagai seseorang yang sudah puluhan tahun malang melintang di dunia tata rias pengantin, saya paham betul akan hal itu.
Biasanya jauh-jauh hari, sekitar satu atau dua bulan sebelum bulan Zulhijah tiba, para pengguna jasa akan datang berbondong-bondong ke rumah atau menghubungi via telpon.
Baca juga : Terobsesi Menikah di Usia 25 Tahun Tanpa Pertimbangan Matang Dapat Berakibat Fatal
Sekadar menyampaikan keinginan, sekaligus memberitahu secara detil waktu pelaksanaan pernikahan jika kesepakatan antara kedua belah pihak sudah fix.
Di sinilah berkahnya bulan besar itu. Para perias pun ikut kebagian panen job.