Lihat ke Halaman Asli

Lilik Fatimah Azzahra

TERVERIFIKASI

Wiraswasta

Puisi | Aku Tertatih Mengitari Tuhan

Diperbarui: 21 April 2020   02:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber:alfian-nawawi.blogspot.com

Aku mengitari Tuhan
Mengitari langit
Dan, mengitari beribu-ribu masa

Tapi aku tak pernah tahu
Apakah aku ini burung
atau sekadar embusan angin

Di atas permukaan air sungai
Wajahku memucat
Bagai hujan yang dicambuk petir
Sebentar aku terjaga
Bak bocah yang kehilangan puting susu ibunya
tepat ketika malam bergulir di pusat titik nadir

Kehidupan adalah kesepian
Kehidupan adalah kefanaan
Semua akan jatuh, berguguran
seperti daun-daun kering
membusuk di atas tanah kerontang tak dikenal
lalu menjelma menjadi pupuk, menyuburkan
Dan aku, bagian di antaranya

Lantas siapa aku?
Burung, angin, daun, atau pupuk?

Aku kembali tertatih mengitari Tuhan
 

***

Malang, 21 April 2020

Lilik Fatimah Azzahra

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline