Lihat ke Halaman Asli

Lilik Fatimah Azzahra

TERVERIFIKASI

Wiraswasta

Puisi | Sajak Kesepian

Diperbarui: 18 April 2020   22:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber::https://www.tuttartpitturasculturapoesiamusica.com/

Sajak-sajak malam berjatuhan
Seperti bintang kemukus bertabrakan dengan meteor
Dunia berpintu-pintu ke segala arah
Seperti sulur bougenville

Terdiam aku
menetap di sepimu

Pohon-pohon sekarat
akarnya tercerabut oleh sunyi
Dan, desah itu
telah lalu
Yang tertinggal hanya mata suram lampu jalanan
Berkedip
Memberi kerling pada satu dua penjaga gudang
yang seharian menatap kosong entah

Esok mungkin sepi ini masih ada, bisikmu, tidak di telingaku, tapi di sudut bibirku yang basah oleh keringat

Udara membaui angin
Angin menciumi pokok-pokok dedaunan yang mendingin

Kau benar
Sepi itu masih ada
Tapi tak harus menunggu sampai esok
Malam ini juga
aku memilih, beku

***
Malang, 18 April 2020
Lilik Fatimah Azzahra

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline