Lihat ke Halaman Asli

Lilik Fatimah Azzahra

TERVERIFIKASI

Wiraswasta

Puisi | Suatu Hari yang Terlintas di Dalam Pikiranku

Diperbarui: 19 Januari 2020   06:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber:favim.com

Suatu hari yang terlintas di dalam pikiranku;

aku ingin duduk di dekat jendela. Merajut kaus kaki dan seperangkat baju hangat. Untukmu. Sembari menyaksikan sekawanan burung elang melintas beriringan di atas permukaan air laut. Dimana senja dan matahari baru saja mendekatkan wajah, saling berpagut.

Suatu hari yang terlintas di dalam pikiranku; 

aku ingin menyeduhkan secangkir kopi. Untukmu. Meramunya dengan remahan biji anggrek bulan. Yang kutanam di sudut pekarangan. Dimana pagi mulai singgah. Membawa kabar berita. Bagi para pejuang cinta yang terlalu jemawa untuk dikalahkan.

Suatu hari yang terlintas di dalam pikiranku;

aku ingin bersandar tenang di pundakmu. Menikmati senyum riang yang kautitipkan di sepanjang bait-bait puisimu. Mendengarkan degup kencang yang meletup-letup di seruang rongga dadamu. Hingga aku tertidur. Dan terjaga saat kurasakan bertubi kecupan mendarat lembut di sudut bibir dan di ujung kedua kelopak mataku.

***

Malang, 19 Januari 2020

Lilik Fatimah Azzahra

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline