Lihat ke Halaman Asli

Lilik Fatimah Azzahra

TERVERIFIKASI

Wiraswasta

Puisi | Suratku Kali Ini, Masih tentang Hujan

Diperbarui: 5 Januari 2020   09:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: wehearit.com

Suratku kali ini, masih tentang hujan. Yang patah hati karena ditinggal kekasihnya.

Kekasih hujan adalah pohon-pohon. Sementara mereka---pohon-pohon itu telah kaurampas kebebasannya. Menjadi cinderamata dan furniture di sudut-sudut ruang istanamu yang megah.

Suratku kali ini, masih tentang hujan. Yang menangis akibat kehilangan rumahnya.

Rumah hujan adalah sungai-sungai. Yang kaurampas hilir dan muaranya. Untuk memanjakan kaki-kakimu yang ongkang-ongkang bersepatu.

Suratku kali ini, masih tentang hujan. Yang beringas meluapkan amarahnya.

Amarah hujan tak ada yang mampu mengendalikan. Kecuali si pemilik tangan perkasa. 

Ia-lah, Tuhan.

***

Malang, 05 Januqri 2020

Lilik Fatimah Azzahra




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline