Lihat ke Halaman Asli

Lilik Fatimah Azzahra

TERVERIFIKASI

Wiraswasta

Novel [17] Goodbye Nightmare! | Ketika Cinta Harus Memilih

Diperbarui: 27 Desember 2019   15:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: twenty20.com

Bag-17

Ketika Cinta Harus Memilih

--------

Di ruang bawah tanah.

Laquita masih menggigil di pojok ruangan. Sementara dua pria bertopeng yang mengaku sebagai Jeremy masih saling menatap. Keduanya sama-sama diam. Tak satu pun dari mereka mengatakan sesuatu.

Sampai akhirnya Laquita tidak mampu lagi menahan perasaannya.

"Kalian berdua! Telah membuatku gila!"

Kedua pria bertopeng itu masih membisu.

"Lubo. Bisa kau bukakan pintu papan itu untukku? Aku ingin pergi," Laquita menatap Lubo memelas. Meski ia selalu ketakutan melihat tampang lelaki itu, tapi ia berpikir hanya dialah satu-satunya yang bisa membebaskan dirinya dari tempat mengerikan ini.

"Tidak, Lubo. Tahan dulu!" salah seorang yang mengaku Jeremy akhirnya berseru.

"Benar Lubo! Biarkan Quit menentukan pilihannya terlebih dulu. Bukan begitu---Jeremy palsu?" seorang Jeremy lain menimpali.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline