Lihat ke Halaman Asli

Lilik Fatimah Azzahra

TERVERIFIKASI

Wiraswasta

Novel [16] Goodbye Nightmare! | Jejak yang Tertinggal

Diperbarui: 27 Desember 2019   04:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: gramha.net

Bag-16

Jejak yang Tertinggal

------

Setengah berlari Deborah menaiki anak tangga menuju kamar 206. Ia tidak bisa menggunakan lift. Entah sejak kapan pada pintu tangga otomatis itu tertera tulisan "Maaf, Lift Macet!".

Hhhh. Deborah berkali menarik napas panjang. Ia seharusnya tidak bertindak gegabah tadi, membiarkan Inta yang sedang sakit sendirian di dalam kamar.

Jemarinya memutar anak kunci dengan tergesa.

Dan saat pintu terbuka matanya sontak terbelalak. Isi kamar sudah kosong. Tempat tidur rapi dan bersih. Di atas meja tidak tertinggal satu barang pun.

Inta, kemana gadis yang sedang sakit itu? Apakah ia memutuskan pulang?

Deborah menghempaskan tubuhnya di atas sofa. Sekali lagi ia menyesali keteledorannya. Setengah mengeluh ia meraih ponsel, menekan angka-angka mencoba menghubungi Inta.

Tidak tersambung.

Ia beralih menekan nomor lain. Kali ini ia menarik napas lega.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline