Lihat ke Halaman Asli

Lilik Fatimah Azzahra

TERVERIFIKASI

Wiraswasta

Puisi | Perempuan yang Menanam Cemburu di Kepala

Diperbarui: 31 Oktober 2019   11:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber:pinterest.com/laura linzitto

Pagi ini, seorang perempuan baru saja menyemai benih-benih cemburu di kepala. Ia cemburu kepada embun yang tersenyum anggun di sebalik daun-daun. Ia cemburu kepada bunga-bunga yang bermekaran di ujung pekarangan. Ia juga---cemburu kepada matahari yang baru saja usai mandi dan berdandan rapi.

Pagi ini, seorang perempuan masih saja sibuk menyemai benih-benih cemburu di kepala. Ia cemburu kepada induk murai yang sibuk menyuapi anak-anaknya di reranting pohon dengan riang. Ia cemburu kepada sekawanan angsa yang riuh berenang di atas permukaan air kolam. Ia cemburu. Amat sangat cemburu. Kepada apa-apa yang dilihatnya. Tersebab ia merasa telah begitu banyak kehilangan.

***

Malang, 31 Oktober 2019

Lilik Fatimah Azzahra

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline