Dari balik lanskap pagi yang perlahan mulai tersingkap, sepotong mimpi tertinggal di ujung tempat tidur. Mimpi yang merupa kupu-kupu bersayap biru, yang semalam menggelar pesta bersama mimpi-mimpi lain.
Aku takjub. Dari mana ia lahir? Dari segelondong kepompong bawah sadar ataukah dari sebuah kerinduan yang tertahan?
Sepotong mimpi menggeliat di ujung tempat tidur. Lalu diam. Saat kukecup bulu-bulu sayapnya yang lembut, mendadak ia menjelma menjadi kamu.
***
Malang, 11 Oktober 2019
Lilik Fatimah Azzahra
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H