Lihat ke Halaman Asli

Lilik Fatimah Azzahra

TERVERIFIKASI

Wiraswasta

Puisi | Jangan Pernah Bosan Mencintaiku

Diperbarui: 1 Mei 2019   03:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: trendhunter.com

Ada kalanya senyum yang kupersembahkan tak seindah bias pelangi seusai meredanya rinai hujan. Atau, tutur kata yang kuucapkan tak semanis nektar yang dihasilkan oleh sekuntum bunga mawar.

Aku hanya manusia biasa. Yang terkadang tak kuasa menolak datangnya lupa. Maka, jika engkau benar-benar cinta, kumohon jangan memintaku untuk tampil menjadi mahluk sempurna. Biarkan aku hadir di hati dan di ujung mata seperti apa adanya.

Ini memasuki bulan ke sekian. Sejak kaki ini melangkah mengikutimu dari belakang. Barangkali butuh waktu dan kesabaran. Untuk menjadikanku perempuan seperti yang kaumau dan kauimpikan.

Sayang...jangan pernah bosan mencintaiku. Apalagi berniat meninggalkan diriku. Sebab jika engkau sampai melakukan hal itu. Aku bisa mati. Ragaku akan merupa serpih-serpih. Dan ruh-ku gentayangan menjadi hantu. Mencarimu. 

Bukankah engkau tidak menginginkan aku seperti itu?

***

Malang, 30 April 2019

Lilik Fatimah Azzahra




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline