Lihat ke Halaman Asli

Lilik Fatimah Azzahra

TERVERIFIKASI

Wiraswasta

Puisi | Beri Aku Kesempatan

Diperbarui: 12 April 2019   21:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber:hiveminer.com

Aku nyaris menjelajahi seantero hatimu. Menyelami sepanjang lika liku ceruk meruknya. Mengeja detak demi detak di setiap alur desah nafasnya.

Namun pemahamanku seakan timbul tenggelam. Karena hatimu ternyata begitu sulit untuk ditaklukkan. 

Aku hampir saja berserah pada kalah. Mengubur harap dan asa sedalam-dalamnya. Ke dalam perigi tua. Selanjutnya, aku ingin melarung hatiku ke tengah samudera luas nan biru. Demi meredakan ragu dan aroma rindu yang terlanjur mengelabu.

Sungguh. Bersamamu aku tidak saja harus memiliki kesabaran lebih. Namun juga ketabahan yang tiada mengenal letih.

Mungkinkah hatimu sebenarnya terbuat dari gumpalan awan? Yang dari jauh tampak begitu lembut menawan. Namun saat tersentuh tangan, ia hanyalah salju endapan. Yang beku. Dingin lagi gagu.

Tidakkah engkau ingin merenung barang sejenak? Menyingkirkan ego yang sekian lama beronak menguasai relung benak. Atau, setidaknya hatimu tergerak. Memberi satu kesempatan. Padaku. Perempuanmu. Untuk kembali mempersembahkan cinta. Yang hingga kini masih tersimpan utuh di dalam dada.

***

Malang, 12 April 2019

Lilik Fatimah Azzahra

***

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline