Lihat ke Halaman Asli

Lilik Fatimah Azzahra

TERVERIFIKASI

Wiraswasta

Puisi | Aku Melihatmu

Diperbarui: 13 Februari 2019   05:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pagi ini, aku menyaksikan. Bayangmu jatuh di atas hampar rerumputan. Berkelindan dengan angin. Dicumbui halimun dingin.

Pagi ini, aku melihatmu. Masih berkulum dengan embun. Menuntaskan kisah tadi malam. Menyesapi rindu yang terpendam.

Pagi ini, aku benar-benar melihatmu. Berdansa sendirian, pejamkan mata. Tanpa hasrat tanpa gairah. Tidakkah kau rasa, pinggang yang kau peluk tak berusuk?

Aku melihatmu. Seperti melihat tarian waktu. Tak bisa dihentikan. Meliuk di antara serpihan hening. Berputar bagai gasing.

Pagi ini, aku masih melihatmu. Hingga mataku rabun. Tak mampu lagi mendiskripsikan bagaimana wujud sejatimu.

***

Malang, 13 Februari 2019

Lilik Fatimah Azzahra




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline