Lihat ke Halaman Asli

Lilik Fatimah Azzahra

TERVERIFIKASI

Wiraswasta

Puisi | Menu Baru Pagi Ini

Diperbarui: 27 Januari 2019   08:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber:gardenofeaden.blogspot.com

Dari balik jendela waktu. Aku melihat legam punggungmu kilap tersentuh cahaya matahari. Lengan perkasamu berkutat giat mencangkul ladang harapan. Tempat engkau menyemai benih keniscayaan; begitu engkau biasa membahasakan.

Masih dari balik jendela waktu. Kulihat engkau belum beranjak sejengkal pun meninggalkan tanah beronakmu. Sibuk menyiangi gulma mimpi-mimpi. Menggantinya dengan tetuwuhan tumpang sari; sesayuran cinta dan rerimpang asa; begitu engkau kerap menyebutnya.

Dan masih, dari balik jendela waktu yang sama. Aku tidak sabar menunggu kepulanganmu. Duhai, petani hebatku. Telah kugenggam dua bilah pisau di tangan kanan dan kiri. Siap mengeksekusi. Tidak saja hasil panen rayamu. Tapi juga dadamu!

----------

Pagi ini aku memasak menu baru untuk sarapan sepatumu; semangkuk sup cincang hati lelaki.

***

Malang, 27 Januari 2019

Lilik Fatimah Azzahra

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline