Lihat ke Halaman Asli

Lilik Fatimah Azzahra

TERVERIFIKASI

Wiraswasta

Puisi | Lelaki Sepatu

Diperbarui: 17 Januari 2019   20:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: fineartamerica.com

Bagimu pagi tak lebih dari sebuah pergumulan untuk menaklukkan matahari. Mengenakan sepatu setengah berlari. Kadang lalai mengaitkan salah satu temali. Kau tak peduli.

Bagimu siang tak lebih dari hati yang membangkang. Setengah pecundang. Sepatu lantas kautendang sebagai pelampiasan. Kemudian kaukenakan lagi. Meski salah pakai. Tertukar antara sepatu kanan dan kiri.

Bagimu petang adalah perlambang. Untuk bergegas pulang. Menggiring langkah menuju rumah. Dengan sepatu yang tak jelas lagi bentuknya. 

Bagiku, mempercayaimu adalah hal yang paling berat. Sebab kau tak lebih jujur dari sepasang sepatumu itu. Kau--- bangsat!

***

Malang, 17 Januari 2019

LFA




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline