Lihat ke Halaman Asli

Lilik Fatimah Azzahra

TERVERIFIKASI

Wiraswasta

Puisi | Aku Masih Mengeja Rindu, Kamu Sudah Menulis Buku

Diperbarui: 11 Januari 2019   13:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber:pixabay.com

Aku tak bisa mengejarmu. Yang  berlari secepat Cheetah mengejar pemburu. Di belakangmu langkahku lintang pukang. Serupa kecomang yang kehilangan rumah cangkang.

Kamu semakin jauh. Memburaikan kalimat puitis jutaan ribu. Aku semakin tertinggal olehmu. Di buritanmu, aku masih sibuk mengeja dan mencari tahu. Apa arti dan makna dari kata rindu 

Kamu sekarang di mana? Apakah sedang berselancar di atas samudera? Atau tengah menjilid kata-kata. Menjadi buku yang tebalnya tiada terkira.

Aku berada di mana? Apakah masih meringkuk di dalam goa? Seraya bertanya-tanya. Sebenarnya rindu itu apa. Dan mengapa ia mesti ada.

Kamu sudah menerbitkan puluhan buku. Sementara aku masih belum juga usai mengeja rindu.

***

Malang, 11 Januari 2019

Lilik Fatimah Azzahra

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline