Lihat ke Halaman Asli

Lilik Fatimah Azzahra

TERVERIFIKASI

Wiraswasta

Cerpen | Luka-luka Aluna

Diperbarui: 3 Desember 2018   10:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber:tastenpair.com

Hatiku baru saja mati. Terbunuh oleh pusaran dendam. Jika seumpama kau datang, dengan apa aku akan kau hidupkan?

--------

Hell Cafe, 21.00 WIB

Praaang!!!

Aku membanting gelas berleher jenjang berisi red wine yang baru saja kutenggak habis. Sekuatnya di atas meja. Kuremas serpihan kacanya yang tajam hingga tanganku bercucuran darah.

Aluna! Cukup!

Tidak Aluna! Belum cukup! Lanjutkan!

Aluna!

Aluna!

Suara-suara itu, saling berkejaran. Riuh. Silih berganti. Datang dan pergi.

Suara siapa? Suara Mas Bayu? Atau---suara Rafael si keparat itu?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline