Lihat ke Halaman Asli

Lilik Fatimah Azzahra

TERVERIFIKASI

Wiraswasta

Puisi | Kita, Hari Ini

Diperbarui: 22 Oktober 2018   22:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber:picsart.com

Kita, hari ini. Baru saja usai belajar melukis di atas pasir. Menoreh harapan di tepian pesisir. Aku menggambarinya rembulan. Sedang engkau menggurat sketsa anak tangga. Kita tak peduli meski ombak datang silih berganti. Menerjang. Berebut menghapus coretan yang kita buat berulang-ulang.

Kita, hari ini sedang belajar menari di atas panggung dingin bersalju. Aku menari Serimpi. Sedang engkau menari Beksan. Kita tidak peduli. Meski irama yang dimainkan berbeda harmoni. Kita tetap saja menikmati. Sebab katamu, menikmati begitu dekat dengan rasa mensyukuri.

Kita, hari ini sedang belajar melabur langit. Dengan keinginan berwarna-warni dan agak rumit. Aku menyukai warna jingga. Sedang engkau memilih biru cerah. Kita tak peduli pada perbedaan warna yang ada. Sebab perbedaan warna nyatanya terlihat begitu indah.

Kita, hari ini sudah belajar menanam cinta. Jika sekiranya apa yang kita tanam tak jua berbuah. Mungkin sebaiknya kita melaraskan langkah. Lalu duduk bersimpuh berdua. Di atas hampar sajadah. Setelahnya, bersama-sama menderaskan doa-doa.

***

Malang, 22 Oktober 2018

Lilik Fatimah Azzahra

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline