Lihat ke Halaman Asli

Lilik Fatimah Azzahra

TERVERIFIKASI

Wiraswasta

Cersil | Kitab Kalamenjara Raib! [Bag.4]

Diperbarui: 26 Desember 2020   04:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber:blogs.yahoo.co.jp

Kisah sebelumnya:Usai bertemu dengan Ki Brojosamusti, Nini Surkanti pulang ke pondok tinggalnya di tepi hutan. Ternyata ia tidak sendiri. Di sana ia ditemani oleh madunya yang sudah dianggap mati. Roro Saruem.

------

Sosok cantik itu berlari kencang menuju sebuah pondok kecil di tepi hutan. Sementara di belakangnya, pemuda berambut gondrong membuntutinya secara diam-diam.

Sri Kantil. Ia langsung menuju bilik di mana dua perempuan tua tengah duduk menunggunya. Nini Surkanti dan Roro Saruem.

"Kau pergi lama sekali, Sri. Aku sampai mengantuk menunggumu," Nini Surkanti menegur seraya menggendikkan sedikit kepalanya. Sementara Roro Saruem menatap putrinya itu dengan mata sayu.

"Pemuda aneh itu telah membawaku pergi jauh sekali, Ni. Katanya sih ingin menyelamatkan aku dari Pendekar Caping Maut itu," Sri Kantil menjelaskan.

"Ya, aku tahu. Sepeninggalmu, Pendekar Cacing itu melampiaskan amarahnya dengan memenggal kepalaku," Nini Surkanti menyahut ringan.

"Kepalamu terpenggal lagi, Ni? Itu berarti penggalan yang ketiga kali..." Roro Saruem menyela. Nini Surkanti tersenyum.

"Kau benar Saruem. Jatahku sudah habis. Kelak pada penggalan keempat, aku akan benar-benar mati," Nini Surkanti berkata datar tanpa ekspresi. Selang beberapa detik kemudian ia mengumbar tawa.

"Tidak, Ni. Kau tidak boleh mati. Biar aku saja yang mati duluan. Aku banyak berhutang budi padamu," Roro Saruem membetulkan letak duduknya.

"Kukira aku sudah menuntaskan semua tugasku, Saruem. Bandot tua itu juga sudah kuberi tahu. Bahwa Sri Kantil adalah anak kandungnya," Nini Saruem berkata seraya terbatuk-batuk kecil.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline