Lihat ke Halaman Asli

Lilik Fatimah Azzahra

TERVERIFIKASI

Wiraswasta

Puisi | Kepada Lelaki yang Semalam Menyalakan Lilin di Kepalaku

Diperbarui: 26 September 2018   08:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber:commons.wikimedia.org

Kepada lelaki yang semalam berjuang menyalakan lilin di kepalaku,

Pagi ini. Di selasar fajar yang masih direnangi kabut menghampar. Izinkan aku mencium kedua punggung tanganmu. Seperti Cleopatra yang mengecup lembut pucuk jemari tangan Anck Su Namun saat mengaku hatinya tlah resmi terlanun.

Kepada lelaki yang semalam gigih memantik api lilin di kepalaku,

Pagi ini. Di kisah dahulu kala. Di sebuah istana yang super megah. Jika pada akhirnya Cleopatra memilih menghujam dadanya sendiri. Itu tersebab cinta yang terkebiri oleh Julius Caesar sang raja agung yang dipertuan. Meski demikian, nyala lilin tak harus ikut padam, bukan?

Kepada lelaki yang semalam berhasil menyalakan lilin di kepalaku,

Izinkan aku mengurai helai demi helai harapan. Seperti malam yang berusaha bangkit dari tirani kegelapan. Seperti rembulan yang bermimpi menjelma menjadi ratu bidadari. Seperti puan-puan yang berimajinasi didudukkan di singgasana paling tinggi. Oleh para kekasih pujaan hati.

Kepada lelaki yang semalam merupa lilin di kepalaku. Terima kasih. Untuk sepotong hati yang berhasil kaucuri.

***

Malang, 26 Sepetember 2018

Lilik Fatimah Azzahra




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline